Laman

Senin, 30 Mei 2011

Peranan Pesantren dalam Meneguhkan Ideologi Pancasila

LATAR BELAKANG

Dewasa ini, banyak statement dan anggapan yang bermunculan bahwa Pesantren itu diidentikkan dengan seseorang yang menuntut ilmu agama, yang cara berfikirnya masih kolot dan juga tidak mempunyai intelektualitas serta cara berfikir yang baik.
Pesantren selalu dipandang sebelah mata oleh sebagian kalangan, padahal pengabdian (dedication) Pesantren itu sendiri terhadap bangsa ini sangatlah besar. Karena Pesantenlah yang menyelamatkan generasi muda bangsa kita dari keterpurukan moral oleh pengaruh globalisasi.
Seperti yang kita tahu, kehidupan bermoral masyarakat kita sekarang ini tengah terdegradasi. Hal ini disebabkan oleh generasi muda bangsa ini yang sudah mulai kehilangan pandangan hidup, tuntunan hidup, dan juga falsafah hidup. Padahal bangsa ini adalah bangsa yang besar, bangsa ini mewariskan satu tuntunan moril pada kita yang harus dijiwakan dan diamalkan yaitu Pancasila.
Dalam tulisan kami ini, kami akan berusaha membuka cakrawala berfikir generasi muda kita agar tahu tentang pancasila dan juga peranan Pesantren khususnya Pesantren Mahasiswa Al-Hikam untuk meneguhkan ideologi Pancasila demi tercapainya Baldatun Thoyyibah Wa Robbun Ghofur di negara kesatuan Republik Indonesia.









PEMBAHASAN
 TENTANG PANCASILA
Kata Pancasila terdiri dari dua kata dari bahasa Sansekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berisi :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila menurut Ir. Soekarno adalah :
a) Nasionalisme/Kebangsaan Indonesia.
b) Internasionalisme/Prikemanusiaan.
c) Mufakat/Demokrasi.
d) Kesejahteraan Sosial.
e) Ketuhanan yang bekebudayaan.

Pancasila sebagai norma fundamental berfungsi sebagai Ideologi (Sistem Pemikiran/Pandangan Hidup). Apabila kita memperhatikan penyebutan-penyebutan yang dikaitkan dengan Pancasila,maka kita dapat menduga betapa luas peranan Pancasila dalam tata kehidupan bangsa Indonesia. Di antaranya :

• Pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa.

Pandangan sebagai Pandangan hidup bangsa terdiri atas kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antara manusia dalam masyarakat serta alam sekitarnya.




• Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kedudukan ini sering disebut dasar filsafat negara. Pancasila merupakan suatu nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara, konsekwensinya seluruh pelaksanaan penyelenggaraan negara terutama segala peraturan perundang-undangan. Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara RI beserta seluruh unsur-unsurnya.

• Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara RI
Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat sebelum membentuk Negara. Sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila sebagai ideologi bangsa berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa dan bukannya mengambil ideologi dari bangsa lain.

 KAITAN PESANTREN DALAM MENEGUHKAN IDEOLOGI PANCASILA
Dalam meneguhkan ideologi Pancasila, peranan Pesantren sangatlah kuat. Di karenakan Pesantren adalah tempat proses transmisi keilmuan yang telah melahirkan Ulama-ulama / kelompok intelektual di berbagai kawasan Nusantara. Tak hanya itu, Pesantren juga merupakan pusat jaringan intelektual Nusantara.
Ruhul Ma’had ( jiwa pesantren ) :
a) Ikhlas dalam beramal
b) Jujur dalam bersikap
c) Sederhana dalam hidup
d) Santun dalam bergaul
e) Mandiri dalam berusaha
f) Berjuang bersama-sama



Dalam ke-enam jiwa Pesantren tersebut, ada keterkaitan terhadap nilai-nilai moral yang terkandung dalam Ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Di antaranya,
• Pesantren sebagai komunitas belajar untuk mengembangkan fitrah Insaniah yang mengintegrasikan etika agama, etika ilmiah dan sosial sesuai dengan falsafah Pancasila.
Dalam meneguhkan Ideologi Pancasila, Pesantren mempunyai peranan agung yaitu :
 Menjadikan Pesantren sebagai tempat penempaan agama dan hidup untuk para generasi muda Bangsa dalam mengamalkan kandungan moril Ideologi Pancasila.
 Menjadikan Pesantren sebagai pusat penumbuhan budaya ilmiah dan pusat pembekalan kecakapan hidup dan tanggung jawab sosial yang bermuara pada pengamalan Ideologi Pancasila.
 Menjadikan Pesantren sebagai pusat jaringan intelektual Nusantara

















SIMPULAN
Pesantren adalah salah satu sarana untuk membuka cakrawala berfikir generasi muda kita akan pentingnya sebuah Ideologi. Dalam hal ini, Pesantren memiliki peranan penting. Bukan hanya sebagai pusat transmisi keilmuan, namun sebagai pusat penumbuhan budaya ilmiah dan pusat pembekalan kecakapan hidup dan tanggung jawab sosial yang bermuara pada pengamalan Ideologi Pancasila. Pesantren juga mempunyai posisi sentral dalam pengabdian terhadap negara. Oleh karena itulah Bangsa Indonesia diakui oleh Dunia sebagai Bangsa yang besar yang masih punya suatu Ideologi yang dapat dijadikan sebagai tuntunan hidup bermasyarakat di era global ini.


DAFTAR PUSTAKA
 Darmodihardjo,S.H.,Dardji dan Drs.I Nyoman Dekker, S.H., Uraian Singkat Tentang Pokok-Pokok Demokrasi Pancasila, Universitas Brawijaya Malang, 1975.
 Darmodihardjo, S.H.,Dardji, Pengantar Studi Pancasila, Laboratorium Pancasila IKIP Malang, 1972









MAKALAH
PERANAN PESANTREN
DALAM MENEGUHKAN IDEOLOGI PANCASILA

Disusun dan diajukan sebagai bahan presentasi dan untuk memenuhi nilai UTS mata kuliah Kewarganegaraan












Disusun oleh :
M. Sholihin
M. Khusnul Muna el Quds
Lukman Hakim
Ach. Fauzi Haz
M . Asyir Alay


STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang
2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar